Sabtu, 08 Januari 2011

Jepang dengan Anggaran Terbatas

Pesona Jepang seringnya memerlukan biaya besar dan mahal. Survey terbaru tentang biaya hidup menempatkan Tokyo dan Osaka sebagai dua kota dunia termahal. Tetapi turis beranggaran terbatas tidak perlu resah, masih ada cara untuk berwisata murah ke Jepang. Inilah beberapa tips untuk mengefektifkan uang saku Anda.

Photo credits - comedy nose

Rencanakan Dulu

Pengeluaran perjalanan bisa ditekan dengan perencanaan matang, seperti menggunakan layanan kereta api dan penerbangan domestik yang murah (menggunakan airpass). Beberapa fasilitas ini hanya tersedia bagi orang-orang asing, dan sering cuma bisa dibeli di luar Jepang. Anda juga dapat menghemat banyak uang dengan memprioritaskan atraksi apa saja yang ingin Anda lihat (dan apa yang bisa diabaikan).

Photo credits - hildgrim

Bepergian

Jika Anda berencana tinggal di Jepang sampai tiga minggu dan akan banyak melakukan perjalanan, JR Pass adalah cara terbaik berhemat. Harap dicatat, Anda perlu menukar semacam bukti pemesanan dari kantor penjualan resmi atau agen sebelum datang ke Jepang. Jadi, semua ini kembali ke poin pertama, perencanaan yang matang!

Ada juga berbagai Air Passes yang akan sangat berguna jika ingin melakukan perjalanan jarak jauh di Jepang, misalnya, untuk mengunjungi pulau-pulau di selatan seperti Okinawa. Setiap biro memiliki Air Passes-nya sendiri-sendiri dengan harga dan rute yang
berbeda, jadi pastikan untuk memilih dengan bijak.

Photo credits - Stefan

Penginapan

Ini adalah kebutuhan mahal lainnya, jadi cobalah layanan Couch Surfing jika anggaran benar-benar terbatas. Jika tidak, pilihan akomodasi murah berkisar antara youth hostel dan asrama. Ada juga lokasi perkemahan di seluruh Jepang, tetapi beberapa lebih sulit diakses daripada yang lain, sehingga intinya kembali lagi ke poin pertama, perencanaan!

Untuk pengalaman tak terlupakan yang benar-benar khas Jepang, habiskan semalam di berbagai penginapan tradisional, biasanya disebut Minshuku atau Ryokans. Ini memang bukan pilihan termurah, namun benar-benar bisa membuat Anda merasakan Jepang.

Photo credits - strikeael

Relawan

WWOOF adalah program sukarela yang sangat bagus, Anda hanya mengeluarkan biaya 5.500 Yen (sekitar USD60) per tahun. Program ini adalah salah satu cara terbaik untuk menjalani cara hidup dan mengenal budaya Jepang. WWOOF biasanya akan memberi Anda akomodasi dan kamar secara gratis. Sebagai imbalannya, Anda bekerja selama 4-6 jam per hari. Jenis pekerjaan yang akan Anda lakukan tergantung dari satu tuan rumah ke tuan rumah lain. Di sinilah Anda berkesempatan untuk belajar keterampilan baru. Pada saat yang sama, Anda bisa ikut berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari tuan rumah, mereka mungkin bisa memberi tur lokal dan kegiatan.

Photo credits - fujisan3(MR.mt)

Makan Seperti Penduduk Lokal

Makanan di Jepang tidak semahal yang Anda kira, dan untungnya, sangat mudah menemukan tempat makan murah. Restoran biasanya menampilkan menu yang mencantumkan daftar harga mereka di luar. Cobalah ke berbagai bar ramen, semangkuk soba, udon atau ramen di sana harganya mulai dari 250 yen. Restoran sushi dengan ban berjalan juga murah, harga sepiring sushi berkisar antara 100 sampai 200 yen.

Photo credits - FMYFJHR

Tur Gratis

Pada siang hari, kunjungi kuil terbaik, museum dan atraksi lainnya. Rencanakan terlebih dahulu, maka Anda dapat menemukan berbagai tur gratis, lengkap dengan pemandu. Ini adalah cara terbaik untuk mengenal sejarah budaya Jepang. Ada baiknya mengecek tiket-tiket murah lain yang memungkinkan Anda berhemat, seperti Tokyo Museum Grutt Pass yang memberikan akses ke 66 tempat selama dua bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar